Pembuatan Karoseri Ambulance Jogja– 081393218884

Karoseri ambulance memegang peranan penting dalam memproduksi ambulance yang berkualitas. Ambulance yang berkualitas haruslah memiliki kelengkapan peralatan yang memadai agar mampu menolong pasien yang membutuhkan pertolongan pertama sebelum dibawa ke rumah sakit terdekat. Hal ini membuat pasien dapat tertolong dan bisa melanjutkan perawatan lebih lanjut ke rumah sakit terdekat. Jika ambulance tidak memadai, tentu akan membahayakan pasien selama perjalanan ke rumah sakit.
Misal jika ambulance tidak memiliki kelengkapan tabung oksigen. Maka, pasien tentu akan kesulitan mendapat suplai oksigen ketika mengalami kecelakaan atau sakit yang perlu dibawa ke rumah sakit saat itu juga. Tanpa adanya tabung oksigen, tentu hal ini membuat para staf medis seperti dokter dan perawat kesulitan memberikan perawatan terbaik dan ini bisa membahayakan nyawa pasien. Maka, perlu sekali agar perlengkapan alat di ambulance agar lengkap dan sesuai dengan standard ambulance.
Mungkin Anda penasaran bagaimana langkah-langkah pembuatan karoseri ambulance. Baik dari sisi kelengkapan, administrasi, hingga sisi desain stiker di body. Kami dari karoseri ambulance Pratama siap memberikan penjelasan mengenai apa saja yang harus dilakukan untuk membuat mobil pribadi menjadi mobil ambulance yang standard.
Beberapa langkah pembuatan karoseri ambulance antara lain:
- Desain Stiker Body Ambulance
Desain stiker body ambulance sangat penting bagi ambulance. Desain stiker melambangkan lembaga yang menaungi ambulance tersebut. Stiker juga membentuk tulisan “AMBULANCE” secara terbalik di kaca depan yang bertujuan agar bisa dibaca oleh pengemudi di depannya sehingga bisa membuka jalan untuk ambulance menuju rumah sakit terdekat.
Desain stiker body ambulance ini juga melingkupi logo lembaga dan nomor kontak ambulance. Nomor kontak ambulance biasanya ditulis dengan ukuran besar agar orang mudah mengingat dan melihatnya. Akan lebih baik jika nomor HP yang digunakan adalah nomor yang mudah diingat, sehingga sewaktu-waktu ada orang butuh, nomor tersebut mudah untuk diingat dan bisa langsung dihubungi.
- Tabung Oksigen
Tabung oksigen berfungsi untuk menampung oksigen yang nantinya bisa dipasang pada pasien yang membutuhkan asupan oksigen karena kesulitan bernafas. Tabung oksigen harus dipastikan ada isinya agar tidak merepotkan pasien yang membutuhkan oksigen. Jika tabung oksigen kosong dan tiba-tiba diminta untuk membawa pasien, maka ditakutkan pasien tidak tertolong karena kekurangan pasokan oksigen.
Maka dari itu, perlunya para driver ambulance untuk selalu mengecek oksigen yang ada di tabung oksigen. Jangan sampai kehabisan dan malah mencelakakan orang lain dengan habisnya oksigen di tabung.
- Alat-Alat P3K
Alat-alat P3K termasuk perban, plester, infus, kain kassa, betadine, kapas, dan lain-lain. Alat-alat P3K ini harus siap sedia di ambulance agar para staf medis mudah untuk melakukan perawatan dan penanganan kepada para pasien. Para staf medis harus dibantu dengan tersedianya alat-alat P3K karena jika tidak, tentu akan sulit memberikan pertolongan pertama kepada pasien.
Alat P3K ini harus steril dan bersih agar tidak membahayakan pasien. Alat P3K harus dimasukkan ke kotak khusus agar terjaga dari udara luar. Dengan demikian, alat P3K tetap steril dan selalu siap dipakai kapan pun jika dibutuhkan.
- Sirine
Memasang sirine bagi ambulance adalah hal wajib. Sirine berfungsi memberi isyarat bahwa ada keadaan darurat dan kendaraan yang berada di depan ambulance bisa minggir dan membuka jalan bagi ambulance. Sirine bisa diatur volumenya tergantung situasi. Dengan sirine pula, polisi lalu lintas juga bisa memberi bantuan untuk melancarkan perjalanan ambulance sampai ke rumah sakit terdekat.

- Lightbar
Lightbar atau lampu atas ambulance yang biasanya berwarna merah juga berguna untuk memberi isyarat dari kejauhan bahwa ambulance sedang membawa pasien dalam kondisi darurat. Hal ini membuat para pengendara lain terutama dari lawan arah untuk memberikan jalan akses kepada ambulance. Lightbar bisa dinyalakan bersamaan dengan sirine sehingga ada isyarat suara dan ada isyarat visual berupa cahaya merah dari light bar.
Jika Anda mendapati ada ambulance yang menyalakan light bar, maka sudah seharusnya kita memberikan jalan kepada ambulance tersebut.
- Bed Ambulance
Bed ambulance harus dipastikan empuk dan nyaman untuk pasien. Bed ambulance juga harus dicek kaki-kakinya apakah berfungsi dengan baik. Pihak karoseri ambulance harus mampu memastikan kaki-kaki bed ambulance bisa ditekuk dan diluruskan secara otomatis oleh tuas. Sehingga bisa memudahkan dan mempercepat pengangkutan pasien ke dalam atau keluar ambulance.
Bed ambulance juga harus bisa terkunci bagian bawahnya ketika bed dimasukkan. Hal ini bertujuan agar bed tidak goyang dan tetap stabil sehingga memudahkan staf medis untuk memberikan pertolongan kepada pasien. Pasien juga bisa merasa tenang dengan terkuncinya bed yang membuat bed stabil dan tidak bergoyang selama perjalanan.
Maka, sudah seharusnya pihak pembuatan karoseri ambulance memperhatikan hal di atas. Kami dari karoseri ambulance Jogja Pratama siap memproduksi ambulance untuk Anda baik di dalam Pulau Jawa atau luar Jawa. Hubungi kami via WA dengan klik gambar di bawah ini:
